Minggu, 17 Juli 2022



Kurangnya Pemetaan Penghulu Kota Makassar Berimbas pada Pelaksanaan Pernikahan Masyarakat

Ahad 17 Juli 2022 15:04 WITA




KUA Biringkanaya------ Data yang ada pada Sistem Informasi Nikah SIMKAH web pada KUA Kecamatan Biringkanaya, didapatkan bahwa pernikahan pada tanggal17 Juli 2022 sebanyak 32 Peristiwa Nikah.  Jumlah tersebut tentunya tidak berbanding dengan penghulu yang hanya  4 orang (sudah termasuk Kepala KUA).

Dan kalau dikaitkan dengan social kultural di Sulawesi Selatan tentang pelaksanaan hajatan yaitu "Orang yang mau menikah, pasti mencari hari yang baik. Atau biasanya memilih akhir pekan. Kalau dalam satu hari itu bersamaan ada banyak peristiwa, sementara penghulunya terbatas, maka pelayanan bisa tertunda dan tidak maksimal. Muncul kesan di masyarakat penghulunya yang lambat dan sebagainya,"

Sebagai penghulu saya telah berupaya menata jadwal dan sistem seefektif mungkin. Namun, di beberapa kejadian ada kegiatan yang mundur dari jadwal sehingga berimbas pada acara selanjutnya.

Karena itu, masyarakat bekerja sama dengan penghulu sehingga setiap pihak bisa mendapat layanan yang maksimal dan baik. Setiap pihak diminta tepat waktu agar tidak ada lagi acara yang terlambat.

"Masyarakat harus paham dengan SDM atau kemampuan penghulu. Maka, untuk pelayanan yang tepat waktu, masyarakat juga harus tepat waktu. Setiap kegiatan bisa teratasi, asalkan masyarakat disiplin dan penghulu melaksanakan tugas dengan baik.

Jumlah Penghulu di Kemenag Kota Makassar sebanyak 46 (sudah termasuk kepala KUA yang berjumlah 14). Dari jumlah tersebut sudah bisa melayani pernikahan di Kota Makassar, akan tetapi terkadang pemetaan penghulu tidak sesuai dengan jumlah peristiwa yang ada di setiap kecamatan. Di Kecamatan Biringkanaya misalnya masih butuh tambahan penghulu dari kecamatan yang ada di Kota Makassar. Walaupun penghulu di KUA Kecamatan Biringkanaya belum maksimal, tetapi Kepala KUA Biringkanaya Subhan, S.Ag., tetap optimis melayani masyarakat.  

 

 


Senin, 04 Juli 2022

 

PENDAMPINGAN KASUS BAGI KELUARGA DI KANTOR URUSAN AGAMA

KECAMATAN BIRINGKANAYA KOTA MAKASSAR TAHUN 2022

 

NO.

NAMA SUAMI DAN ISTRI

PERMASALAHAN

PENDAMPINGAN / SOLUSI

1

Chandra dan Nurul Annisa

(Pernikahan 9 tahun)

Mertua Ikut Campur

Ini adalah permasalahan yang dihadapi pasangan ini.  Orang tua dari pasangan yang cenderung overprotektif atau sering mengatur urusan internal dalam keluarga. Sehingga membuat peran suami menjadi tidak lagi superior terhadap istri, karena ada campur tangan mertua di dalamnya. Hal ini yang menyebabkan permasalahan rumah tangga Chandra dan Nurul Annisa sehingga mengakitbakan hubungan suami istri menjadi tidak harmonis.  

 

 

 

Mertua yang ikut campur adalah mereka yang memang tidak mengerti mengenai prinsip kemandirian dalam rumah tangga bagi anak-anaknya. Itulah maka hanya perlu untuk segera pindah dan mencari rumah sendiri walaupun mengontrak asalkan tidak tinggal bersama mertua.

 

Apabila Ibu (mertua) masih ikut campur, maka kami jelaskan kepada mereka mengenai tanggung jawab dan peran masing-masing suami istri. Berilah kesempatakan kepada mereka untuk memberikan kepercayaan penuh kepada anak-anaknya untuk mengatur dan mengelola urusan rumah tangganya sendiri.

 

Dari hasil mediasi antara pihak KUA dan pasangan suami istri, maka tercipta kesatuan persepsi bahwa mereka akan menjalin hubungan rumah tangganya dengan baik dan harmonis. ini dibuktikan hasil komunikasi di media sosial (WhatsApp) antara pihak KUA dan keluarga yang mengatakan bahwa antara pasangan suami istri sudah atau sedang baik-baik saja.

2

Hamdan dan Hasnia

(Pernikahan 24 tahun)

Keuangan dan Finansial

Suami tidak mempunyai penghasilan tetap sehingga terkadang tidak memberi nafkah keluarga. Sedangkan Istri seorang  Pegawai Negeri Sipil sehingga terkadang tidak memberikan nafkah oleh suami. Dari masalah tersebut terkadang suami ringan tangan terhadap istrinya.

Adapun solusi dari permasalahan terkait keuangan ini adalah kembali berembuk antara suami dan istri, terkait pengelolaan keuangan secara lebih baik. Diperlukan komunikasi yang intens dan apabila diperlukan bantuan dari konsultasi keuangan untuk membantu mengatasi manajemen ekonomi yang lebih baik dalam satu keluarga. Ingat kesempurnaan tidak akan ada di dunia ini, yang ada adalah menerima dan mengikhlaskan segala kekurangan dari pasangan kita itulah yang dinamakan kesempurnaan dalam rumah tangga.

.

NO.

NAMA SUAMI DAN ISTRI

PERMASALAHAN

PENDAMPINGAN / SOLUSI

3

Andi Amsi dan Ilham

(Usia Perkawinan 10 Tahun)

Kekeraan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Hal ini merupakan permasalahan yang cukup pelik dan sering terjadi dalam keluarga. Hal ini terjadi pasangan ini karena ketidakcocockan pendapat, dan sering terjadi pertengkaran sehingga menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Sudah dikarunia 3 (tiga) anak.

Diperlukan penanganan untuk menghindari terjadinya kontak fisik yang lebih membahayakan. Bicarakan dengan baik-baik apa permasalahan utamanya dan apabila memang tidak bisa dihindari mungkin jalan terburuknya adalah akan terjadi perceraian.

Tapi ingat perceraian itu bukan memecahkan masalah, justru timbul masalah yang baru. Orang yang sudah bercerai dampaknya luar biasa, dulu sebagai pasangan suami istri kini menjadi pasangan kebencian, belum lagi kedua keluarga pihak suami dan istri yang tidak akur. Yang lebih terdampak adalah ketika sudah mempunyai anak, terkadang anak bimbang ikut sama ibunya, bapaknya tidak senang dan begitupun sebaliknya. Akibatnya proses pertumbahan psikologi anak terganggu, sehingga bisa berdampak pada kejiwaan anak.

4

Fadly dan Yulia

(Usia perkawinan 5 tahun)

Perselingkungan

Suami (Fadly) menjalin hubungan dengan orang lain tanpa sepengetahuan pasangannya. Ini adalah perbuatan yang bisa menghancurkan hubungan rumah tangga mereka.

 

Menikah berarti siap untuk menerima kekurangan dan kelemahan masing-masing dari pasangan. Jauhkan hal-hal negatif yang bisa mendorong untuk berbuat selingkuh. Apabila terlintas dalam diri maka segeralah instropeksi diri, jauhkan diri dari dan potensi tersebut.

Suami pada pernikahan masih belia sering mengalami limerence. Limerence adalah perasaan jatuh cinta berlebihan yang terlihat kecanduan. Orang yang mengalami limerence akan terlihat terobsesi dengan suatu objek maupun orang dan merasa harus memilikinya. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah sejenis gangguan mental. Orang dengan OCD memiliki pikiran dan dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang (obsesi) serta perilaku paksaan (comlpusive). Hal ini belum tentu suami kita meninggalkan hubungan lama untuk mendapatkan yang baru.

             

 

 

.

NO.

NAMA SUAMI DAN ISTRI

PERMASALAHAN

PENDAMPINGAN / SOLUSI

5

Musliadi dan Mirah

(Usia Perkawinan 14 Tahun)

Suami yang bermalas-malasan tidak mampu untuk menafkahi keluarga dan sampai dia pisah ranjang.

 

Istri mempunyai usaha sendiri sebelum  menikah

Itulah pentingnya untuk mendapatkan suami yang bertanggung jawab dan bekerja keras. Oleh sebab itu sebelum memilih suami pastikan dia benar-benar memiliki kriteria pria yang pantang menyerah.

 

Apabila sudah terlanjur mendapatkan suami yang bermalas-malas, maka berikan dia sugesti, ajak ke konsultan keluarga, atau sampaikan kepada mertua dan keluarga supaya mereka bisa menasihatinya dengan baik. Dan Kantor Urusan Agama selalu siap untuk mendampingan keluarga yang mengalami permasalahan dalam rumah tangga.

6

Syamsu Alam dan Risma Vika Rafianty

(Usia Perkawinan 1,5 tahun)

Pernikahan tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (Nikah Siri) yang menyebabkan tidak harmonis dalam rumah tangga

Pernikahan siri yang menimbulkan masalah dalam rumah tangga, disebabkan tidak tercatat di KUA sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum.  Pasangan tersebut menikah pada bulan Januari 2021 di salah Hotel di Kota Makassar yang dinikahkan seorang pemuka agama dalam hal ini biasa kita kenal “Imam” yang diserahkan langsung walinya.

Dalam proses pernikahan yang berlaku di  Indonesia minimal harus mempunyai dua legalitas formal, yaitu legalitas syar’inya atau (agama) dan legalitas aturan Negara atau UU. Kalaupun dari segi legalitas syar’i terpenuhi tapi formil undang-undangnya belum, maka pernikahannya bisa dikategorikan sebagai nikah Sirri.

Setelah memahami alur pernikahan yang sah menurut aturan yang berlaku maka dia bisa paham permasalahan dalam rumah tangganya. Dan saya arahkan untuk mengajukan pengesahan pernikahan (isbat) di pengadilan agama.  

 

 

 

 

 

 

.

NO.

NAMA SUAMI DAN ISTRI

PERMASALAHAN

PENDAMPINGAN / SOLUSI

7

Bahtin dan Nirwana

(Usia Perkawinan 5 bulan)

Suami dan istri yang memiliki karakteristik dan pandangan yang berbeda-beda.

Permasahan ada disebabkan karena kurangnya komnikasi dan saling pengertian dari sema pihak. Istri yang baik adalah yang bisa menghormati suaminya, sementara suami yang baik adalah yang bisa menyayangi istrinya

Keluarga yang ideal adalah mereka yang menyatukan perbedaan dalam satu bingkai sehingga terjadinya harmonisan yang saling berkolaborasi. Namun beberapa keluarga banyak yang tetap mengalami perbedaan dan pada akhirnya muncul petengkaran.

8

Arfandy Rajab dan Irmawati

(Usia Perkawinan 11 tahun) 

Suami tidak menafkahi istrinya

Sebenarnya ini hampir sama dengan permasalahan terkait dengan finansial kepada rumah rangga lainnya, namun perbedaan disini adalah lebih kepada suami yang tidak memberikan nafkah kepada istrinya melaikan diambil langsung orang tua suami. Inilah yang memicu keretakan pasangan suami istri, pada hal suami memunyai penghasilan tetap sebagai aparat Negara. Solusinya konsultasi kepada pasangannya karena suami istri tentunya mempunyai hak dan kewajiban diantara keduanya. 

9

 

Muh. Ridwan dan Ramlah

(Usia Perkawinan 4 tahun)

Suami dan istri yang memiliki karakteristik dan pandangan yang berbeda-beda.

Permasahan ada disebabkan karena kurangnya komnikasi dan saling pengertian dari sema pihak. Istri yang baik adalah yang bisa menghormati suaminya, sementara suami yang baik adalah yang bisa menyayangi istrinya

Keluarga yang ideal adalah mereka yang menyatukan perbedaan dalam satu bingkai sehingga terjadinya harmonisan yang saling berkolaborasi. Namun beberapa keluarga banyak yang tetap mengalami perbedaan dan pada alhirnya muncul petengkaran.

 

 

 

 

 

 

NO.

NAMA SUAMI DAN ISTRI

PERMASALAHAN

PENDAMPINGAN / SOLUSI

10

Rahmat Fajar dan Muzdalifah  (Usia Perkawinan 6 tahun)

Konflik Pengaturan Waktu

Masalah yang terjadi akibat suami atau istri selalu menolak menjalani kegiatan bersama sehingga salah satu pihak merasa tidak diperhatikan dan kesepian.

Solusinya: Keseimbangan waktu kerja dan personal harus tercipta dengan baik. Sebab, makna “Kami” di kantor memiliki arti sebagai time kerja, sedangkan “Kami” dalam rumah tangga berart kondisi saling melengkai atara suami dan istri. Pasangan suami dan istri, walaupun tak harus setiap waktu bersama bergandengan tangan, tetap harus ingat bahwa ada berdua adalah satu kesatuan. Selain itu, anda perlu menanamkan pemikiran bahwa hubung ini selalu memerlkan usaha serta upaya untuk langgeng hingga maut memisahkan.

11.

Muh. Sakkir dan Herlina 

(Usia Perkawinan 5 tahun)

Orang Ketiga

Ini adalah hal yang paling berbahaya bagi sebuah perkawinan. Masuknya orang ketiga akan meruntuhkan perkawinan yang sudah terjalin, apabila salah satu pihak memberi kesempatan hal ini untuk terjadi. Agar perkawinan tidak menjadi rusak karena orang ketiga, perlu komitmen yang kuat antar suami istri, tahu cara menjaga hati agar tidak tergoda orang lain. Jangan jadikan kekurangan pasangan sebagai pembenaran akan hadirnya orang ketiga. Orang ketiga adalah salah satu sifat durhaka suami terhadap istri dan penyebab istri durhaka pada suami. Permasalahan dalam rumah tangga mungkin tidak akan habis dan akan datang dalam berbagai variasi yang kita tidak bisa duga. Disinilah perlunya bagi suami istri untuk menjaga sikap empati,  saling toleransi dan saling memahami agar bisa menghadapi berdua dengan solid setiap keadaan sulit dalam perkawinan.

 

 

 

 

 

NO.

NAMA SUAMI DAN ISTRI

PERMASALAHAN

PENDAMPINGAN / SOLUSI

12

Andika Saputra an da Amirayani (usia perkawinan 3 tahun)

Perselingkungan

Suami menjalin hubungan dengan orang lain tanpa sepengetahuan pasangannya

 

Menikah berarti siap untuk menerima kekurangan dan kelemahan masing-masing dari pasangan. Jauhkan hal-hal negatif yang bisa mendorong untuk berbuat selingkuh. Apabila terlintas dalam diri maka segeralah instropeksi diri, jauhkan diri dari dan potensi tersebut.

Suami pada pernikahan masih belia sering mengalami limerence. Orang yang mengalami Limerence suatu hal dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang serta perilaku paksaan. Hal ini belum tentu suami kita meni-nggalkan hubungan lama untuk mendapatkan yang baru.

13

Haerul Ambari dan Munadirah (Usia Perkawinan  tahun)

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

 

Diperlukan penanganan untuk menghindari terjadinya kontak fisik yang lebih membahayakan. Bicarakan dengan baik-baik apa permasalahan utamanya dan apabila memang tidak bisa dihindari mungkin jalan terburuknya adalah akan terjadi perceraian.

Tapi ingat perceraian itu bukan memecahkan masalah, justru timbul masalah yang baru. Orang yang sudah bercerai dampaknya luar biasa, dulu sebagai pasangan suami istri kini menjadi pasangan kebencian, belum lagi kedua keluarga pihak suami dan istri yang tidak akur. Yang lebih terdampak adalah ketika sudah mempunyai anak, terkadang anak bimbang ikut sama ibunya, bapaknya tidak senang dan begitupun sebaliknya. Akibatnya proses pertumbahan psikologi anak terganggu, sehingga bisa berdampak pada kejiwaan anak.

14

Gunawan dan Herliati

(Usia Perkawinan 7 tahun)

Perselingkuhan dan kecemburuan

Perselingkuhan dan cemburu juga merupakan masalah yang sering terjadi dalam berumah tangga. Perselingkungan bisa dilakoni oleh suami atau istri begitu juga dengan kecemburuan terhadap pasangan. Namun yang dominan terjadi adalah suami yang selingkuh dan istri yang cemburuan. Sebaiknya bagaimana cara menghindari perselingkungan dalam rumah tangga sebelum semua itu terjadi. Hindari keintiman emosional karena ini merupakan faktor utama yang mengarah kepada perselingkuhan

.

NO.

NAMA SUAMI DAN ISTRI

PERMASALAHAN

PENDAMPINGAN / SOLUSI

15

Umar dan Asty

(Usia Perkawinan 9 Tahun)

Suami Cemburu kepada istri

Kecemburuan jadi masalah rumah tangga setelah menikah berikutnya. Bila Ibu punya pasangan yang sangat pencemburu, bisa terasa sulit untuk menjalani hidup bersamanya. Kecemburuan memang bagus untuk pernikahan, selama tidak berlebihan. Tapi kadang orang bisa berlebihan, pasangan bertanya siapa yang Ibu ajak bicara di telepon, kenapa Ibu bicara padanya, bagaimana Ibu bisa mengenal orang tersebut, berapa lama Ibu sudah mengenalnya, dan seterusnya. Memiliki pasangan yang sangat pencemburu bisa menciptakan ketegangan dan stres dalam pernikahan, yang perlahan mengancam keselamatan pernikahan.

Rasa percaya jadi bagian penting dari sebuah pernikahan. Jangan sampai kita melihat sesuatu yang membuat kitau tidak percaya pada pasangan.

16

Muh Asfah dan Ratna

(Usia perkawinan 5 tahun)

Kurangnya komunikasi

 

Komunikasi adalah salah satu masalah paling umum dalam rumah tangga. Komunikasi itu mencakup verbal dan non-verbal, itulah sebabnya meskipun kamu telah mengenal seseorang untuk waktu yang lama, sedikit perubahan pada ekspresi wajah atau bentuk bahasa tubuh lainnya bisa disalahpahami.

Laki-laki dan perempuan biasanya memiliki cara komunikasi yang berbeda. Jika masalah hubungan seperti itu dibiarkan berlarut-larut dalam pernikahan, maka kesucian pernikahan pasti dipertaruhkan.

Pola komunikasi yang berbahaya bisa menjadi kebiasaan, dan satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan upaya sadar menuju perbaikan. Sedikit demi sedikit, cobalah untuk mempelajari cara-cara berkomunikasi yang sehat yang meningkatkan hubungan dan individu secara setara. Selalu ingat bahwa komunikasi merupakan kunci dari pondasi hubungan yang kokoh.

..

NO.

NAMA SUAMI DAN ISTRI

PERMASALAHAN

PENDAMPINGAN / SOLUSI

17

Mustamin dan Inriani

(Usia perkawinan 5 tahun)

Perbedaan karakter

Pernikahan merupakan menyatukan dua insan yang berbeda, berbeda dari sifat, karakter, kebiasaan dan juga kepribadian. Hal inilah yang menyebabkan sebuah rumah tangga menjadi lebih berwarna. Akan tetapi tak jarang juga perbedaan ini menyebabkan ketikak cocokan antara kedua insan manusia ini yang akhirnya menyebabkan masalah dalam rumah tangga.

 

Perbedaan ini memang akan selalu ada meskipun dengan usia pernikahan yang sudah lama sekalipun. Solusinya adalah dengan menghargai dan menyesuaikan diri dengan perbedaan yang ada. Kuncinya adalah dengan komunikasi yang baik antar suami dan istri.

18

Suardi Riska (Usia Perkawinan 6 tahun)

Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

 

 

Diperlukan penanganan untuk menghindari terjadinya kontak fisik yang lebih membahayakan. Bicarakan dengan baik-baik apa permasalahan utamanya dan apabila memang tidak bisa dihindari mungkin jalan terburuknya adalah akan terjadi perceraian.

Langkah mengatasi KDRT selanjutnya dapat kamu lakukan dengan meminta bantuan ahli dan mediasi dan bimbingan di Kantor Urusan Agama. Hal ini dapat dilakukan jika kamu maupun pasangan masih sama-sama ingin mempertahankan pernikahan. Bicarakan masalah rumah tanggamu kepada psikolog. Selain psikolog, kamu dapat menemui konselor pernikahan di KUA untuk mencari jalan keluar terbaik. 

Dengan meminta bantuan ahli, kamu dan pasangan dapat dengan leluasa membicarakan masalah yang sering kali muncul dan menjadi memicu pertengkaran hebat. Untuk memperbaiki sikap kasar pasangan, disarankan untuk menjalani terapi perilaku secara rutin.

.

NO.

NAMA SUAMI DAN ISTRI

PERMASALAHAN

PENDAMPINGAN / SOLUSI

19

 

Haerul Ambari dan Munadirah (Usia Perkawinan 6 Tahun)

Perselingkuhan

Mengakui kesalahan dianggap lebih baik dibandingkan jika ketahuan saat sedang berselingkuh. Pengakuan tersebut bisa menjadi langkah awal untuk membangun kembali kepercayaan pada pasangan.

Sementara perselingkuhan yang terus-menerus ditutupi justru akan semakin mengurangi kepercayaan pasangan.

Mintalah suami untuk menjawab dengan jujur setiap pertanyaan yang diberikan untuk membangun kembali keintiman dalam pernikahan.

Karena sebagai pihak yang diselingkuhi sangat berhak untuk mengetahui segala informasi perselingkuhan itu, jadi minta pasangan untuk jangan ada yang ditutupi lagi.

Untuk memperbaiki hubungan, pasangan yang berselingkuh haruslah menyadari apa kesalahannya dan bertekad untuk tidak mengulangi.

Pastikan suami menghapus kontak dan perasaan dengan selingkuhan, minta ia putuskan hubungan tersebut karena maaf saja tidak akan cukup. Hal ini dilakukan agar tidak terus terbebani dengan perasaan.

20

Muh. Sakkir dan Herlina (Usia Perkawinan 5 Tahun)

Kurangnya komunikasi suam dan istri

Tanpa disadari komunikasi suami istri merpakan satu elemen penting jika ingin membangun rumah tangga yang harmonis dan sehat. Pasalnya, jika komunikasi terhambat tentu saja akan berisiko menyebabkan terjadinya perselisihan lantaran salah paham dengan keinginan salah satu pihak.

Meskipun menjalin komunikasi efektif tidak mudah, dan bukan berarti kita dan pasagan tidak bisa mewujudkannya. Caranya, tentu saja dengan mengetahui bagaimana cara melakukan komunikasi suami istri secara efektif.

Komunikasi efektif ini bisa diartikan sebagai komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Jika selama ini kita masih sering merasa bahwa pasangan tidak mengerti apa yang kita maksud dan inginkan, ini bisa menjadi tanda bahwa komunikasi efektif belum terjadi.

 

    Biringkanaya____Kantor Urusan Agama Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar melaksanakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin...