BIMBINGAN PERKAWINAN BAGI CALON PENGANTIN
Sebelum diadakan Bimbingan Perkawinan, Kepala Kantor Urusan
Agama Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar Bapak Subhan, S.Ag., memberikan
Arahan dan Wejangan bagi Seluruh Pegawai KUA Kecamatan Biringkanaya dan peserta
bimbingan perkawinan. Selanjutnya dilanjutnya materi pertama di bawakan oleh Ibu:
Dra. St. Mashura.
Dalam pemaparan materinya, beliau menjelaskan tentang pengertian tharara,
ṭahārah merupakan bagian dari prosesi ibadah
umat Islam yang bermakna menyucikan diri yang mencakup secara lahir atau batin,
sedangkan menyucikan diri secara batin saja diistilahkan sebagai tazkiyatun nufus.
Kedudukan
bersuci dalam hukum Islam termasuk ilmu dan amalan yang penting, terutama
karena di antara syarat-syarat shalat telah ditetapkan bahwa seseorang yang
akan mengerjakan salat diwajibkan suci dari hadas dan suci pula badan, pakaian,
dan tempatnya dari najis: Lanjut menurut beliau thahara bagi perempuan dibagi
menjadi 4, yaitu:
1.
Apabila dia sudah haid
2.
berhubungan suami istri
3.
Melahirkan
4.
Habis Masa nifas
Diakhir
pemaparan materinya, Datang Rombongan Kasi Kepenghuluan KUA dan Kasi Bina
Lembaga KUA pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan
yaitu Andi Reski, S.Ag., MH.. Di tengah peserta Bimbingan Perkawinan Calon
Pengantin KUA Kecamatan Biringkanaya beliau menyampaikan bahwa Semua calon
pengantin wajib mengikuti Bimwin tujuan adalah agar memiki bekal walaupun
sedikit dalam mengarungi bahtrera rumah tangga. Lanjut beliau mengatakan bahwa NIKAH itu
adalah
- Niat harus berniat karena dengan niat dan tekad tersebut
kiranya Allah swt berkenang hadir dalam kehidupan selanjutnya bai di
kalah gembara maupun di kala duka.
- Ijab
- Komunikasi
- Amanah
- Habluminallah dan habluminannas
Dilanjutkan
Bapak Kasi Bina Lembaga KUA pada Kantor Wilayah Kemendterian Agama Provinsi
Sulawesi Selatan, beliau mengatakan sebelum menikah semua tingkah laku mirip ASPAL
Asli tapi Palsu, ketika sudah satu atap (suami istri) semua tidak ada
lagi yang tertutupi atau karakter dan sifat yang sebenarnya sudah keluar.
Lanjut beliau juga mengatakan bahwa dalam mengaruhi rumahtangga harus siap
dengan mental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar