Senin, 27 Maret 2023

 

SAPA KUA

DENGAN TAGLINE “KUA SEBAGAI LAYANAN PRIMA, KREDIBEL DAN MODERAT"

KUA Biringkanaya Senin, 27 Maret 2023. Kasubdit Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama RI, mengatakan bahwa mudah-mudahan momentum ramadhan ini kita memulai komitmen untuk memberikan pelayanan dari hati ke hati agar KUA kita bisa menjadi layanan prima kredibel dan moderat sebagaimana Tagline pada pada SAPA KUA di bulan suci ramadhan ini. Acara SAPA KUA ini berlangsung selama sebulan penuh dan dibuka langsung oleh Direktur jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Lanjut beliau mengatakan bahwa KUA harus meningkatkan Kualitas layanan Nikah dalam rangka memperkuat ketahanan Keluarga. Pencatatan pernikahan yang dilakukan di KUA mulai dari pedaftaran nikah sampai dengan pencatatan buku nikah itu merupakan proses bisnis yang kemudian melahirkan keluarga baru yaitu keluarga yang potensial. Apabila di KUA mampu menghadirkan layanan pada tamu yang baik dan berkualitas mulai dari cara melayani masyarakat sampai dengan penyelesaian dengan baik maka akan melahirkan kenyamanan dan kepuasan di dalam masyarakat sehingga masyarakat mulai merasakan kegembiraan. Tentunya kalau semua ini bisa dirasakan semua elemen masyarakat maka masyarakat langsung datang ke KUA tanpa menggunakan jasa pihak ketiga lagi.

Lanjut beliau mengatakan bahwa semua ini bisa terwujud dengan baik apabila ada nilai integritas pada Aparatur Sipil Negara. Nilai integritas inti, yaitu jujur, bertanggung jawab dan disiplin. Perilaku-perilaku tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kurang memiliki nilai-nilai integritas atau memiliki kadar integritas jauh di bawah standar yang seharusnya, dimana pondasi dari integritas itu sendiri tidak lain adalah nilai-nilai kejujuran. Hal ini diperkuat bahwa banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait layanan di Kantor Urusan Agama yang sebagian masih memelihara dan merawat pungutan liar di tengah masyarakat.

 



 

Sabtu, 25 Maret 2023


PRONT OFFICE TERKADANG BERFUNGSI GANDA

BIRINGKANAYA – Front office di suatu Instansi menjadi tempat utama untuk diperhatikan. Kegiatan yang terjadi di kantor depan harus diatasi dengan sigap dan dilayani oleh staf front office secara langsung. Tugas front office yang paling utama adalah melayani tamu yang datang. Seorang front office bertanggung jawab penuh atas kepuasan tamu yang dilayani dan menjadi tolok ukur atas kinerjanya. Biasanya pekerjaan seorang front office akan diawasi oleh Atasan langsung dari suatu instansi atau lembaga. Dan sebaiknya alur  kegiatan pelayanan yang dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku.

TUMPANG TINDIH PEKERJAAN DI PRONT OFFICE

Kondisi inilah yang membuat diri kita merasa tidak nyaman. Tanpa disadari, rasa tumpang tindih ini menggangu keharmonisan sekaligus konsentrasi untuk bekerja. Tumpang tindih terjadi karena tidak adanya komunikasi yang baik, yang membuat kerja kita menjadi tidak kondusif. Jika ada komunikasi yang baik antara team, maka cukup salah satu dari kita saja yang mengerjakan, karena tidak dikomunikasikan dengan baik, maka pekerjaan yang harusnya dikerjakan oleh satu orang, menjadi tidak selesai, lalu melibatkan banyak orang untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

TIPS DALAM PEKERJAAN YANG TUMPAH TINDIH

Pertama, diskusikan dengan orang yang bersangkutan. Jika kita merasa telah mengerjakan pekerjaan yang seharusnya rekan kita kerjakan, dan ternyata malah menjadi ganda dan membuang waktu dan tenaga kita, maka kita harus berdiskusi dengan rekan kita yang bersangkutan. Hasil pekerjaan yang ganda tersebut terjadi karena kita kurang berkomunikasi dengan rekan kerja kita, jika memang ada suatu pekerjaan yang rancu dan kita merasa ragu apakah kerjaan tersebut harus kita yang mengerjakan atau itu tugas untuk teman kita, maka jangan ragu untuk menanyakan hal tersebut kepada rekan kita atau ke atasan yang memberikan tugas.

Kedua, Ceritakan akibat buruknya yang justru menghambat pekerjaan. Dengan adanya hasil pekerjaan yang ganda tersebut, mengakibatkan kerjaan kita yang lain menjadi terhambat, akibatnya pekerjaan yang seharusnya dapat kita selesaikan dengan tepat waktu, menjadi molor waktu. Akibatnya kita akan dipandang buruk oleh atasan kita dan kita akan dipandang sebagai orang yang tidak bisa mengatur waktu padahal waktu yang diberikan sudah sangat cukup, kita akan dipandang menjadi orang yang lama dalam mengerjakan sesuatu. Maka dari itu komunikasikanlah dengan rekan kerja anda yang mengalami tumpang tindih dengan kita dan bicarakan kepada atasan kita bahwa ini murni kesalahan rekan kita.

Ketiga, Cross Check pekerjaan kita dan orang tersebut. Jika tumpang tindih sudah terlanjur terjadi hal yang harus dilakukan adalah mengecek kembali kerjaan kita dan kerjaan rekan kerja kita yang sama dengan kita, apakah isinya sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh atasan kita?

Jadikan kesalahan yang telah kita lakukan tersebut menjadi pelajaran dan hikmahnya yaitu pekerjakan ganda yang kita kerjakan menjadi semakin lebih lengkap dan lebih lengkap jika memadukan hasil kerja kita dan rekan kerja kita.

Keempat, Buatlah kesepakatan tentang siapa mengerjakan apa. Hal yang harus dilakukan agar berikutnya tidak terjadi tumpang tindih lagi adalah membuat kesepakatan dengan rekan kerja kita. Diskusikan dengan baik jika berikutnya ada kerjaan serupa yang harus dilakukan baiknya dikerjakan oleh siapa, karena saling menyalahkan tidak membuat pekerjaan kita semakin ringan, justru malah menambah beban jika akhirnya mengakibatkan hubungan kita dengan rekan kerja kita menjadi renggang.

Kelima, Selesaikan pekerjaan selanjutnya. Terjadinya tumpang tindih tersebut membuat pekerjaan kita yang seharusnya selesai lebih cepat menjadi terhambat, hal yang harus kita lakukan yaitu kerjakan pekerjaan selanjutnya yang seharusnya kita kerjakan, dan jangan terlalu memikirkan hal yang sudah terlanjur kita kerjakan.

Thank you Allah IN EVERY SITUATION 

 

TIDAK ADA PERKAWINAN TANPA PERTENGKARAN

 

 Layanan Konsultasi Rumah Tangga Suami “WS” dan Istri "US" tanggal 21 & 24 Maret 2023

    Keluarga adalah unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berperan sangat besar terhadap perkembangan sosial dan perkembangan kepribadian setiap anggota keluarga. Sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak merupakan suatu kesatuan yang kuat apabila terdapat hubungan baik antara ayah-ibu, ayah anak dan ibu-anak. Hubungan baik ini ditandai dengan adanya keserasian dalam hubungan timbal balik antar semua pribadi dalam keluarga.  Interaksi antar pribadi yang terjadi dalam keluarga ini ternyata berpengaruh terhadap keadaan bahagia (harmonis) atau tidak bahagia (disharmonis) pada salah seorang atau beberapa anggota keluarga lainnya, hal terjadi pada keluarga WS dan US.   

 Kronologi sebelum pernikahan antara WS dan US

Dari latar belakang perkawinan terdahulu yang hampir sama, WS menikah dengan seorang perempuan yang berbeda keyakinan dengan mereka dan dicatat perkawinannya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Sedangkan US menikah dengan seorang muallaf yang merupakan pengusaha yang sukses, namun diperjalanan hubungan mereka disharmonis, karena suaminya kembali lagi dengan agamanya sebelum masuk Islam.

Sebelum menikah WS dan US, telah mempunyai anak dari hasil perkawinan terdahulu. WS punya anak laki dan US anak perempuan.  Pernikahan antara WS dan US sama sekali tidak didasari dengan cinta dan tidak ada perkenalan antara kedua keluarga besar mereka. WS menikahi US karena ada kedekatan dan kenyamanan anak mereka, karena keseringan saling mengunjungi dan menghindari fitnah maka mereka memutuskan untuk menikah tepatnya pada tanggal 26 November 2021 di salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar.

Sebagaimana perjalanan hidup manusia pada umumnya, kehidupan dalam perkawinan juga akan senantiasa mengalami perubahan dan pasang surut. Inilah yang disebut  dinamika perkawinan. Banyak hal yang akan mempengaruhi dinamika perkawinan ini. Sebagian perkawinan berubah menjadi tidak harmonis karena pasangan suami istri tidak siap menjalankan perannya dalam perkawinan, atau sebagian kehidupan rumah tangga berantakan karena pasangan suami istri tidak siap dengan berbagai tantangan yang datang silih berganti. Hal inilah melanda kehidupan WS dan US. WS menuduh US tidak bertanggung jawab mendidik dan memelihara anak WS, dengan dasar bahwa anak dari WS mengalami perubahan dari segi fisik (terjadi penurunan berat badan). Disinilah awal mula terjadi tidak harmonisnya pasangan ini yaitu terjadi kesalahpahaman pola asuh anak.

Solusi         

        Ada doa yang sering kita ucapkan ketika orang melaksanakan pernikahan atau aqad nikah, yaitu بَارَكَ اللهُ لَكُمَا maknanya semoga Allah berikan keberkahan atas segala sesuatu yang menyenangkan di dalam rumah tanggamu. Mungkin rumah tangga itu seminggu pertama, sebulan pertama, tiga bulan pertama banyak sesuatu ang menyenangkan di dalam rumah tangga kita, tapi mohon maaf lanjutkan kalimat  وَبَارَكَ عَلَيْكُمَا وَجَمَعَ بَينَكُمَافِى خَيْرِ Dan semoga Allahpun memberkahi segala apa yang menyedihkan dalam rumah tanggamu. Kekurangan kita sebelum menikah kurang kelihatan, nanti akan kelihatan setelah menikah. Kelemahan dan kekurangan yang sebelum menikah belum kelihatan. Nanti akan kelihatan setelah menikah. Walaupun ada kekurangan Allah masih hadirkan keberkahan di dalamnya. Karena keluarga yang sakinah itu bukan berarti keluarga tanpa masalah, keluarga tanpa persoalan, keluarga yang tidak pernah berantem. Tetapi keluarga sakinah adalah apabila menghadapi masalah dia lebih dewasa untuk menyikapi setiap persoalan itu.

Rumah tangga merupakan sekolah atau tempat yang paling lama, dan ujiannya pun paling banyak. Makin lama di rumah tanggamu, dua kepala, dua pemikiran bahkan mungkin dua rumpun keluarga pasti ada sesuatu hal yang berbeda di antara kalian berdua. Jika nantinya mendapatkan ujian dari ada keluargamu jangan hadapi dengan marah, karena marah itu awal persoalan yang besar. Akan tetapi kalau kita terpaksa marah bagaimana marahnya kita yang baik dan benar suapaya tidak ada yang tersakiti atau mu’asyarah bil ma’ruf.

 

    Biringkanaya____Kantor Urusan Agama Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar melaksanakan kegiatan Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin...